Ribuan Pendukung Timnas Indonesia Memadati Markas Kostrad |
Akibatnya sejumlah pemburu tiket berjatuhan akibat terinjak kerumunan warga, agar kericuhan tidak bertambah parah gerbang Markas Kostrad langsung ditutup kembali. Banyak warga yang belum bisa masuk kecewa lantaran telah menunggu lama dan datang dari jauh.
Sementara itu hanya dalam kurun waktu 3 jam 10.000 tiket yang disediakan panitia habis terjual, meski banyak penggila bola yang tidak kebagian tiket namun pihak panitia memastikan tidak akan membuka penjualan tiket tambahan lantaran kapasitas stadion yang terbatas hanya dapat menampung 30.000 penonton.
Antrean warga juga terlihat di kantor Kodim 061 Kecamatan Cibinong Bogor Jawa Barat, ribuan warga saling dorong hingga nyaris terlibat keributan saat berburu tiket partai final AFF. Sebanyak 5.000 lembar tiket habis hanya dalam waktu 2 jam banyak warga kecewa bahkan tidak sedikit yang rela menginap sejak selasa malam demi mendapatkan tiket.
Akibat membeludaknya warga sejumlah fasilitas di taman Kodim rusak dan juga mengakibatkan lalu lintas di jalan raya Tegar Beriman macet parah.
Hingga selasa siang petugas gabungan Pemda Kabupaten Bogor terus mematangkan persiapan di stadion Pakan Sari, proses pemupukan dilakukan seminggu penuh demi menghijaukan rumput lapangan.
Selain itu sejumlah fasilitas seperti ruang VVIV, ruang Atlet hingga tribune penonton juga dirapikan, petugas gabungan TNI, Polri dan DLLAJ juga disiagakan untuk mengawal jalannya pertandingan. Rekayasa lalu lintas menuju Pakan Sari akan diberlakukan esok hari, arus lalu lintas akan dialihkan melalui sejumlah ruas hingga bermuara di jalan Tegar Beriman Cibinong.
"tadi pagi kita sudah rapat koordinasi khususnya terkait dengan kegiatan keamanan kemudian juga dibahas berbagai aspek ya di antaranya lalu lintas kemudian juga masalah kesiapan yang ada di sini" ujar Yusuf Sadeli Kadispora Kabupaten Bogor
Sementara itu timnas sepak bola Indonesia menggelar jumpa pers terkait kesiapan jelang pertandingan final melawan Thailand, pelatih Kepala Alfred Riedl mendesak anak asuhnya untuk menorehkan sejarah baru lantaran sudah 3 kali gagal di partai final.
"tidak ada yang percaya kami bisa mencapai final, jika melihat persiapan yang kami lakukan sekarang kami fokus untuk mencetak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, dan saya yakin pemain mampu melakukannya" ujar Alfred Riedl Pelatih Timnas
Sementara para pemain juga menegakkan tekatnya untuk menerapkan strategi terbaik dalam partai puncak Piala AFF 2016 melawan Thailand. Meski mengaku akan bermain menyerang pasukan Garuda juga mengaku tidak akan gegabah dalam menghadapi Thailand yang terkenal dengan pola permainan menyerangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar